Kelompok rap berbahasa Irlandia, Kneecap, berada di tengah kontroversi setelah salah satu anggotanya, Liam Og O hAannaidh (Mo Chara), didakwa dengan tindak terorisme karena menampilkan bendera Hezbollah. Band ini berpendapat bahwa dakwaan tersebut merupakan tindakan 'polisi politik' yang bertujuan untuk membungkam seniman yang bersuara tentang isu-isu kontroversial. Kneecap bersumpah akan melawan dakwaan tersebut di pengadilan, menggambarkan penuntutan tersebut sebagai serangan terhadap kebebasan artistik dan kebebasan berbicara. Kasus ini telah memicu debat tentang batas-batas ekspresi artistik dan penggunaan hukum terorisme di Inggris. Hasilnya bisa menetapkan preseden tentang bagaimana ekspresi politik oleh seniman diperlakukan dalam hukum Inggris.
Jadilah yang pertama membalas diskusi umum ini.